30 Jul 2021

Reminder

 Jika hati penuh Cinta..

Maka tidak ada ruang untuk kecewa..


Jika CintaNya penuh..

Maka tak ada ruang untuk mengeluh..


Jika CintaNya bersih..

Maka tak ada ruang untuk bersedih..


Karena bagi pencinta apapun yang terjadi ia akan bahagia selama dekat dengan yang ia Cintai✨

18 Jul 2021

Someone

Untukmu laki-laki yang namanya masih dirahasiakan Allah untukku, 

Kumasih berada dalam dimensi penantian

Menanti hadir dan uluran tanganmu untuk meminang 

Menanti akad yang kan pertemukan hati dan jasad


Wahai belahan jiwa

Sedang apa kau di sana?

Masihkah bergumul dengan segudang agenda?

Masihkah berjuang menggapai asa?


Duhai calon imam penggenap din ini,

Kumasih setia menanti 

Semangatkan dirimu selalu untuk menggapai cinta-Nya 

Agar cintaku pun semakin dekat padamu dan pada-Nya


Biarpun kutak menyimpan namamu

 Tak jelas jua sketsa wajahmu

 Tak kenal pribadi dan sifatmu

 Semua tak masalah bagiku 

Hanya satu yang kau perlu tahu, Cinta ini selalu ada untukmu...


Ya Rabb...

Jagalah "cinta" hamba senantiasa dalam naungan ridha-Mu

 Bimbing langkah kakinya agar selalu dalam jalan perjuangan-Mu

Sematkan ketabahan kala ujian berdatangan

Pancangkan keteguhan saat badai kesedihan datang

 Hingga nanti di suatu masa yang pernah ada ... 


Untukmu cintaku,

Iringi derap langkah hidupnya

 Mudahkan segala urusannya

Tetaplah jaga hatinya

Kau pertemukan aku dengannya. 

Dalam naungan rahmat dan kisah terindah

Saat rinduku padamu mengiring doa tulusku....

15 Jul 2021

Cara menghadapi rasa jenuh

 SAAT RASA JENUH DALAM MENUNTUT ILMU DATANG...



Abu Hatim Al-Warroq, murid dan pencatat Imam Bukhori -rohimahumalloh- mengatakan:

Suatu hari Imam Bukhori meng-imlakkan kepadaku hadits yang banyak, sampai beliau khawatir aku jenuh, maka beliau pun mengatakan:

“Hiburlah hatimu, sungguh mereka yang di dunia hiburan; sibuk dalam dunia mereka.. mereka yang di dunia produksi, sibuk dalam produksinya.. mereka yang di dunia bisnis, sibuk dalam bisnisnya.

Tapi engkau, bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat beliau !“ [Siyaru A’lamin Nubala’ 12/445]

——

Sungguh suntikan semangat yang sangat penting dan sangat ampuh.. coba bayangkan, bila kita berada di majlisnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya.. betapa semangatnya kita, dan betapa bahagianya hati ini.


Itulah sebabnya mengapa ada orang yang sangat senang menyibukkan diri membaca Alqur’an.. karena dia merasa senang, tenteram, dan bahagia bersama Allah, mendengarkan firman-Nya, dan merenungi maknanya..

10 Jul 2021

Every scar has its own story.

 *LUKA*


Seorang anak memulai diri untuk menaiki sepeda, terjatuh lalu bangkit untuk kemudian terjatuh lagi.


Anak ini tak pernah kapok untuk kembali menaiki sepeda itu hingga mampu mengendarainya, walau beberapa anggota tubuh lecet dan berdarah.


Luka dan darah? 


Dibiarkan saja, kelak juga akan kering sendiri, karena baginya luka dan darah itu, tak begitu berpengaruh buruk dalam menggapai cita-citanya sehingga dapat mengayuh sepeda itu di kemudian hari.


Belajar dari perjuangan seorang anak kecil yang tangguh ini, luka lecet tak dibawa ke hati sehingga tak menimbulkan trauma hidup di kemudian hari.


Sebab anak ini tak terbiasa mengarang drama-drama yang menyeret cerita kepada episode trauma.


Makna?


Luka adalah bentuk totalitas dalam perjuangan untuk bisa tumbuh dan berkembang menuju kedewasaan.


Kemampuan atau spesialisasi akan diraih dengan susah payah dan pengorbanan.


Untuk menggapai kemajuan, butuh ketangguhan, kerelaan ditempa dengan segudang masalah.


Saat ketakutan datang, maka hindari cerita-cerita yang mendukung rasa takut semakin parah, akan tetapi, buat cerita baru yang dapat menyingkirkan rasa takut itu.


Takut gagal, adalah sikap dramatik terhadap masa depan, yang ternyata 90% yang ditakutkan di masa depan itu tak benar-benar terjadi.


Jika pun terjadi, hal itu hanya sekitar 10% saja, dan jika Kita benar-benar berani menghadapinya, ternyata tak seburuk apa yang Kita takutkan.


So...


Biarkan saja luka itu terjadi pada tubuh bahkan hati Kita, nanti sembuh sendiri.


Fokuslah pada pencapaian untuk tumbuh dan berkembang.


_*Jika hati tak suka terluka, maka Kita akan belajar untuk tak melukai orang lain lagi.*_


_*Salah satu cara tercepat mengobati luka batin, adalah membantu menyembuhkan luka batin orang lain.*_


Bagaimana caranya?


Ajarkan orang lain untuk *memaafkan semua hal yang menyebabkan luka, bukan sekedar mengabaikannya, untuk suatu visi masa depan di mana Allah tersenyum karena ridho sebab Kita telah sukses melalui segala ujian dari Nya.*


Sang ibu pun pernah terluka saat melahirkan buah hati tercinta.


Sekarang bagaimana lukanya?


Walau berbekas, tapi luka itu berganti dengan kebahagiaan.


Wallaahu A'lam