2 Nov 2016

puisi Apabila Wanita Muslimah Jatuh Cinta



Melepaskan perasaan salah
Hamparan udara menerpaku
Seakan menyampaikan duka pilu
Hal perasaanku
Yang kian tak menentu

Saat melawan arah angin yang berlalu
Mencoba menghirup kadar oksigen yang berlalu
Dan menghembuskan napas panjangku

Kepada perasaan yang mendera
Menerpa hati yang merana
Merana akan keinginannya
Melepaskan perasaan yang menikamnya

Perasaan salah
Terhadap sosok yang salah
Untuk dicintai

Lantas aku bergumam di hati
Kepada Robb yang Maha Tinggi

Robbi
Ampunilah rasa yang mencekam ini
Hamba tau rasa terhadap makhluk  yang timbul ini
Merupakan fitrah suara hati
Dan hamba bersyukur terhadap rasa ini

Akan tetapi Robbi
Perasaan yang dialami
Menyayat serpihan- serpihan hati
Sewaktu melihat perangainya
Laksana pedang
Menggoreskan luka amat dalam
Dan berkcamuk dalam dalam

Angin,awan berlalu
Seolah semu
Melawan semua rasa itu
Hilangakanlah rasaku padanya
Rasa cinta
Terhadap insan yang fana

..............................
Wanita muslimah jatuh cinta?
Tidak ada yang aneh, mereka juga manusia.
Bukankah cinta itu adalah fitrah manusia?

Mereka juga memiliki hati dan perasaan.
Tapi tahukah kalian betapa berbedanya mereka ketika cinta seorang pria menyapanya? Tidak ada senyuman bahagia, tidak ada rona malu di wajah, tidak ada perasaan suka di dada. Sebaliknya,
Ketika wanita muslimah jatuh cinta, yang mereka rasakan adalah ketakutan yang sangat besar akan cinta yang tidak lagi suci.
Yang ada adalah kegelisahan, karena perasaan itu salah arah. Yang ada adalah penderitaan karena hati mulai sakit.
Ketika wanita muslimah jatuh cinta, bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan, tapi yang ada adalah rasa ingin menghindar dan menjauh dari orang tersebut.
Tidak ada kata-kata cinta dan rayuan. Yang ada adalah kekhawatiran yang sangat, akan hati yang mulai merindukan pria yang belum halal atau mungkin yang tak akan pernah halal baginya.
Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah, kegelisahan di hatinya yang tidak lagi mampu memberikan ketenangan di wajahnya yang dulu tenang. Mereka akan terus berusaha mematikan perasaan itu bagaimanapun caranya. Bahkan jika cinta itu harus menghilang, maka itu pun akan dilakukan.
Sangat kasihan jika wanita muslimah jatuh cinta, karena yang ada adalah penderitaan. Tetapi saudari, bersabarlah. Jadikan ini ujian dari Rabbmu. Matikan perasaan itu secepatnya. Pasang tembok pembatas antara kau dan dia.
Pasangkan duri dalam hatimu, agar perasaan itu tidak tumbuh subur. Cuci dengan air mata penyesalan akan hijab yang sempat tersingkap. Putarkan balik kemudi hatimu, agar perasaan itu tetap terarah hanya pada-Nya.
Pupuskan rasa rindu padanya dan kembalikan dalam hatimu rasa rindu akan cinta Rabbmu.
Saudari, janganlah khawatir akan kehilangan cintanya. Karena jika memang kalian ditakdirkan bersama, maka tidak ada yang dapat mencegah kalian bersatu. Tetapi ketahuilah, bagaimanapun usaha kalian untuk bersatu, jika Allah tidak menghendakinya, maka kalian tidak akan bisa bersatu.
Saudari, bersabarlah. Biarkan Allah yang mengatur. Maka yakinlah, semuanya akan baik-baik saja. Semuanya akan indah pada waktunya.

Walaupun telah banyak wanita muslimah (dan wanita baik lainnya) yang telah terhanyut dan rusak dalam cinta dunia.. :(