12 Jun 2021

PENCARIAN CINTA

 


Dibawah langit malam aku kehilangan cahaya siang..

Dibawah terik siang aku kehilangan sejuknya pagi..

Dibawah langit pagi aku kehilangan kehangatan..


Lalu apa yang diharapkan? Jika cinta itu datang lalu hilang.


Aku mencari cinta pada malam apabila gelap gulita..

Kutemukan bintang dan rembulan yang mengakhiriku dengan penderitaan.


Lalu aku mencari cinta pada siang saat matahari terang..

Kutemukan teriknya cahaya, namun panasnya mengakhiriku dengan luka.

---

Ternyata aku lupa.. ada cinta yang menungguku cukup lama..

Dari lembaran-lembaran dahulu yang abadi tak dimakan waktu.




Aku buka dengan tangan gemetar.. dengan mata berlinang..

Penyesalan menghampiriku dengan tenang, ini akhir dari sebuah pencarian.


Aku tak ingin lagi kehilangan..

Bila terjadi lagi padaku, akan kutempuh jalan berliku walau berdarah kakiku.


Karena cinta-Mu adalah abadi yang tak mungkin kutinggal pergi..

Karena cinta-Mu adalah sejati yang harus kujaga dalam lubuk hati..

10 Jun 2021

Mengamalkan tak semudah mengucapkan


"Terkadang rasa malu terhujam dalam dada. Karena ternyata mengamalkan tak semudah mengucapkan.

Lisan yang yg tak jarang juga lalai dengan apa yang disampaikannya sendiri.

Bersikap dan tampil layaknya seorang yg alim, nyatanya masih banyak juga berbuat salah

Dinilai seperti orang baik, padahal karena kemurahan-Nya lah yang menutupi segala aib.

Inilah curahan hati seorang hamba, dengan segala kelemahan yang ada, masih terus berbenah dan berupaya, mencari kebahagiaan dalam manisnya iman.

Kadang dalam perjalanan, terfikir untuk berhenti dan mundur dari barisan.

Tapi seorang guru mengingatkan; mereka-mereka yang mengambil peran untuk menyerukan kebaikan, dan melalui seruannya banyak orang tercerahkan, akan masuk dalam daftar target utama syaithan.

Digoncang hatinya, dibisiki secara halus, untuk mundur di tengah jalan.

Dibuat merasa tak layak, merasa tak pantas.

Maka, tetaplah berada dalam barisan, dan teruslah berjalan.

Panjang memang tempuhannya, selalu ada saja ujiannya.

Tapi untunglah kita tidak diminta untuk sampai ke ujungnya, hanya saja kita diminta untuk mati diatasnya.

Teringat pesan dari Imam Ibnul Qayyim;

Jalan menuju Allah adalah jalan dimana:


- Adam kelelahan. 

- Nuh mengeluh.

- Ibrahim dilempar ke dalam api. 

- Ismail dibentangkan untuk disembelih.

- Yusuf dijual dengan harga murah dan dipenjara selama beberapa tahun.

- Zakaria digergaji.

- Yahya disembelih.

- Ayub menderita penyakit.

- Daud menangis melebihi kadar semestinya.

- Isa berjalan sendirian. عليهم السﻻم جميعا

-dan Muhammad صلى الله عليه وسلم mendapatkan kefakiran dan berbagai cemoohan.

 

Sementara kita ingin menempuhnya dengan bersantai ria dan bermain-main?

Demi Allah takkan pernah bisa terjadi."

😢